Senin, 30 April 2012

VGA Card itu apa sih ?


VGA Card yang biasa disebut kartu grafis? Apa fungsi video card dalam komputer Anda? Mungkin ini pertanyaan yang sudah kuno, tetapi kenyatannya masih sangat banyak pengguna yang tidak paham apalagi mampu mengenali kerusakan video card. Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video adalah bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Kartu Grafis ada sangat banyak varietas baik barangnya maupun harganya.
Pertimbangan sebelum membeli video card.
1. Pertimbangan pertama ketika membeli kartu grafis adalah memastikan bahwa ia mampu menampilkan resolusi monitor terbaik untuk komputer anda. Untuk Liquid Crystal Display (LCD) monitor ini berarti harus mendukung resolusi asli. Untuk monitor Cathode Ray Tube (CRT) tidak memiliki resolusi asli. Dalam hal ini, pastikan kartu grafis ini mampu mendukung resolusi tertinggi, walaupun pada monitor CRT akan sering digunakan pada resolusi yang lebih rendah.
2. Pertimbangan kedua adalah on-board memori. Kartu grafis harus bekerja sangat keras untuk membuat gambar ke layar. Tidak seperti file teks, gambar grafis adalah file yang jauh lebih besar terdiri dari jumlah besar data yang harus diproses oleh kartu grafis atau video. Kartu grafis yang lebih cepat memiliki chip memori sendiri untuk melakukan fungsi ini agar tidak mengambil pada random access memory sistem (RAM).
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis dengan memori tersendiri akan memuaskan, tetapi banyak juga yang tergantung pada memori utama dari komputer dan mengambil sejumlah RAM utama. Sistem RAM yang lebih lebih simpel secara mekanik jika menggunakan onboard, tetapi untuk penggemar game dan multimedia, kartu grafis dengan memori tersendiri adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menonton, bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU) (bukan GPU yang iklan itu loh :-) ) GPU adalah sebuah chip yang mirip dengan unit pengolahan komputer (CPU). GPU pada kartu grafis memproses data dalam garis sejajar disebut “pipelines” kartu grafis, semakin cepat ia dapat memproses data, semakin baik hasilnya. Beberapa komputer menggunakan kartu fitur dual GPU untuk performa tambahan. Faktor lain yang bermain dalam kinerja adalah termasuk kecepatan bus dan jenis memori on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras, maka ia menghasilkan panas. Untuk alasan inilah video card biasanya menggunakan built-in fans. Fans bisa diam atau berisik, tergantung pada model kartu. Performa tinggi kartu video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini menggunakan aluminium pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari kartu grafis tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani memori utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda menggunakan VGA card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari RAM kepada VGA. Dengan demikian maka memori utama akan muncul hanya 960MB misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah. Kartu ini memiliki interface yang dipasang ke port atau slot di dalam komputer pada motherboard. Motherboard yang lebih tua menawarkan Advanced Graphics Port (AGP) interface, sedangkan Motherboard yang lebih baru memiliki Peripheral Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah kartu grafis PCIe tidak dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk mendapatkan kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis dapat memungkinkan sebuah monitor tambahan yang terpasang untuk game atau untuk menampilkan grafis lanjutan yang dapat tersebar di dua monitor. Kartu grafis mungkin juga memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan sinyal ke sebuah televisi, atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis dalam kisaran harga 300 ribu hingga jutaan rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.Namun jika anda seorang Desain Grafis, maka siapkan budget yg pas untuk membeli VGA Card yang memuaskan. Intinya belilah sesuai kebutuhan anda ! :-)

Selasa, 10 April 2012

Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil dan Bayinya





Apakah Merokok dapat membahayakan ibu hamil dan bainya......?
Sebagin orang akan menjawab ya... Apa bila di tanya, "Apakah Merokok dapat membahayakan ibu hamil dan bainya....?"

Berikut beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh rokok terhadap wanita hamil:
  • Dapat melahirkan bayi secara prematur yang tentu saja akan membutuhkan ekstra perhatian dalam perawatan dan penanganannya.
  • Bukan hanya prematur, bahkan merokok dapat menyebabkan wanita hamil kehilangan bayi yang dikandungnya. Tidak mengherankan, lihat saja berapa banyak zat toksik yang terkandung dalam rokok.
  • Bayi yang lahir dari ibu yang seorang perokok cenderung akan memiliki organ-organ tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi lain yang ibunya tidak merokok. Bayi seperti itu tentu saja akan lebih banyak mengalami gangguan kesehatan.
  • Bayi dari ibu yang perokok akan memiliki paru-paru yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Studi menunjukkan bahwa bayi yang ibunya perokok memiliki kecenderungan dua kali lebih besar dalam hal kematian akibat SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
  • Bayi yang lahir dari ibu yang perokok pada saat tumbuh menjadi anak-anak akan lebih mudah untuk terserang penyakit dibandingkan anak-anak lain yang dahulu ibunya bukan perokok.
  • Percaya atau tidak? Anak-anak yang ibunya perokok cenderung akan lebih mudah untuk mengalami kecanduan akibat nikotin yang tentunya akan menjadikan dia seorang perokok juga. Apalagi lingkungan tempat dia tumbuh menyuguhkan pemandangan dimana para orang dewasa atau bahkan orang tua, paman atau bibinya yang merokok.
  • Studi juga menunjukkan bahwa anak yang lahir dari ibu yang merokok cenderung akan lebih mudah mengalami gangguan fisik dan juga mental.
Semoga bermanfaat
Sumber : http://informasitips.com

Mencegah dan Menurunkan Kolesterol


 

Tingginya nilai kolesterol (hiperkolesterolemia) merupakan hal yang sangat berbahaya karena beresiko menimbulkan penyakit serangan jantung, stroke, kanker prostat, dan penyakit lainnya. Tingginya nilai kolesterol dalam tubuh biasanya disebabkan karena beberapa faktor, yaitu :
  1. Gaya hidup yang buruk
    Gaya hidup yang buruk meliputi kebiasaan mengkonsumsi rokok, kopi, alcohol, kurang olahraga, stress, pola makan yang tidak sehat misalnya sering memakan makanan yang berkolesterol tinggi (otak, jeroan, kuning telur, udang), memakan makanan yang mengandung lemak jenuh/lemak jahat ( jeroan, gorengan, minyak kelapa), memakan makanan yang rendah serat (kurang makan sayur dan buah).



  2. Faktor genetik
    Faktor genetic memiliki kaitan yang cukup erat dengan hiperkolesterolemia. Orang dengan riwayat keturunan penyakit hipertensi (darah tinggi : tekanan darah lebih dari 140/90), obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung termasuk serangan jantung dini (serangan jantung pada usia sebelum 55 tahun pada pria dan sebelum 65 tahun pada wanita), lebih beresiko mengalami hiperkolesterolemia. Oleh karenanya, harus lebih berhati-hati dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.


Lalu, bagaimana cara mencegah dan menjaga agar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi? Menerapkan gaya hidup sehat merupakan salah satu kuncinya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
  1. Memperhatikan pola makan Anda.
    • Kurangi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol. Contoh makanan yang mengandung kolesterol tinggi antara lain adalah otak sapi, ginjal sapi, hati, jeroan, daging babi, kuning telur, telur burung puyuh, udang, dan cumi-cumi. Makanan-makanan ini harus dikurangi atau bahkan dipantang karena kandungan kolesterolnya sangat tinggi.

    • Batasi konsumsi lemak yang berasal dari daging. Bila ingin makan daging, pilihlah daging ayam tanpa kulit atau daging ayam bagian dada, daging sapi atau babi tanpa lemak dan seafood karena kadar kolesterolnya tidak terlalu tinggi. Makanlah ikan 2 kali seminggu.

    • Batasi konsumsi bebek karena daging bebek tinggi kandungan lemak jenuh, meskipun kulit lemaknya dibuang.

    • Ikan yang mengandung omega 3 baik untuk menurunkan kolesterol. Beberapa contoh ikan yang mengandung omega 3 antara lain, makarel, salmon, tuna, ikan kod. Selain mampu menurunkan kadar kolesterol jenis ikan-ikan ini juga dapat melindungi hati.

    • Kuning telur merupakan makanan yang sangat tinggi kandungan kolesterolnya (sekitar 2335 mg/100 gr). Jadi batasi konsumsi kuning telur tidak lebih dari 4 butir seminggu. Sementara putih telur tidak mengandung kolesterol, sehingga aman untuk dikonsumsi.

    • Bila ingin mengkonsumsi susu dan produk olahan susu, sebaiknya memilih susu tanpa lemak atau maksimal hanya mengandung 1% lemak.

    • Kurangi konsumsi makanan yang kadar lemak jenuhnya tinggi seperti sosis, babi panggang, bebek panggang, kaki atau ceker ayam (di dalam 100 g ceker ayam terkandung 84 mg kolesterol dan 15 g lemak. Konsumsi ceker ayam secara berlebihan dapat mempengaruhi kadar kolesterol.), sayap ayam, gorengan, makanan bersantan, keju, susu berlemak tinggi, junk food, dan kue-kue.

    • Ada baiknya kita memilih makanan-makanan yang dapat menurunkan nilai kolesterol dalam tubuh, misalnya semua jenis sereal, semua jenis buah-buahan terutama anggur, stroberi, jeruk, apel, kacang tanah, kenari, zaitun, kacang kedelai, kacang polong, jagung, roti gandum utuh, semua sayuran, khususnya bawang, selada air, daun bawang, bayam, wortel, alpukat, brokoli, kembang kol, bumbu dan rempah-rempah, terutama bawang putih segar. Perbanyaklah makan sayur-sayuran dan buah-buahan, karena amat baik bagi kesehatan.

    • Kacang tanah juga baik untuk dikonsumsi karena tidak mengandung kolesterol. Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh yang justru baik untuk menurunkan kadar LDL. Didalamnya juga terkandung fitosterol yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebesar 10-15 persen. Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi 30-60 mg kacang tanah sebanyak 5 kali seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida. Kacang tanah juga mengandung serat yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL.

    • Anda juga dapat mencoba meminum jus bawang karena berkhasiat mengurangi kadar kolesterol, membersihkan darah, membantu system pencernaan, mengobati insomnia, dan mengatur kerja jantung. Kedengarannya memang aneh ya, tapi melihat manfaat dan khasiatnya tak salah bila ingin mencobanya.

    • Masaklah makanan dengan proses yang lebih sehat dan rendah lemak contohnya dengan cara dikukus, rebus, bakar. Bila ingin memasak makanan dengan cara digoreng boleh saja asalkan tidak terlalu sering dan sebaiknya gunakan minyak yang cukup aman seperti minyak yang berasal dari tumbuhan misalnya olive oil (minyak zaitun), canola oil, minyak dari biji bunga matahari, dan lainnya. Namun ingat, mesikpun jenis minyak ini relative aman, Anda tetap harus membatasi jumlahnya. Jangan gunakan terlalu banyak minyak, karena meskipun jenis minyak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol, namun tentunya mengandung lemak.

    • Batasi pula asupan karbohidrat. Usahakan jangan terlalu sering menyantap makanan yang terlalu banyak karbohidrat. Karbohidrat tinggi akan meningkatkan produksi lemak dan menaikkan kadar kolesterol jahat LDL.



  2. Menurunkan kadar lemak dalam tubuh
    Batasi konsumsi makanan yang berlemak tinggi. Terapkanlah prinsip pola makan sehat dengan gizi seimbang. Akan lebih baik jika Anda memilih makanan yang mengandung omega-3 dan lemak tak jenuh. Hindari makanan yang mengandung lemak trans. Untuk mengetahui lebih jelas tentang lemak, anda bisa membaca artikel Trigliserida (Lemak) dan Kaitannya dengan Kolesterol



  3. Berolahraga
    Melakukan olahraga dengan rajin dan teratur (sekitar 30 menit tiap hari, atau sebanyak 5 kali seminggu) akan meningkatkan pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Akitivitas fisik seperti olahraga juga dapat menurunkan kadar LDL kolesterol jahat sebesar 5 – 10 %, dan menaikkan kadar HDL kolesterol baik sebesar 3 – 6 %.
    Selain itu, berolahraga juga akan memperbaiki metabolisme kolesterol dalam tubuh, menurunkan trigliserida, memperbaiki kinerja jantung dan paru-paru, menurunkan tekanan darah, serta menjaga berat badan Anda. Jenis olahraga yang bisa dilakukan misalnya aerobic (lebih dari 12 menit), jalan kaki, lari, berenang, yoga, dan tai chi.



  4. Perbanyak minum air putih (minimal 8 gelas perhari).
    Air sangat dibutuhkan tubuh untuk memperlancar berbagai proses metabolisme tubuh, termasuk metabolisme kolesterol. Pasokan air yang cukup juga akan memperlancar aliran darah. Selain air putih, minuman seperti teh hijau atau teh hitam ternyata sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.



  5. Menjaga berat badan.
    Orang yang obesitas cenderung lebih beresiko terhadap ancaman berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Selain itu, mereka yang memiliki kelebihan berat badan biasanya juga memiliki kolesterol yang tinggi. Jagalah berat badan ideal Anda. Terlalu gemuk atau bahkan obesitas akan memperbesar resiko tingginya LDL dan trigliserida, dan juga menurunkan HDL.



  6. Berhenti atau mengurangi merokok, minum alcohol.
    Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan resiko serangan penyakit jantung koroner. Merokok dan minum alcohol juga dapat menurunkan kadar HDL kolesterol baik. Meskipun tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok, namun harus dimulai dari sekarang dan perlahan-lahan dikurangi, demi kesehatan Anda.



  7. Jangan lupa untuk rajin cek up kesehatan Anda ke dokter.
    Minimal lakukan cek up 5 tahun sekali jika kondisi Anda sehat. Anda juga dianjurkan untuk melakukan cek up lagi setelah menerapkan gaya hidp sehat Anda, yaitu 6 – 8 minggu setelah Anda mengubah gaya hidup Anda.
Semoga bermanfaat......
Sumber : http://informasitips.com/