Kamis, 17 Mei 2012
WinRAR 4.20 Beta 2 Full Keygen
WinRAR 4.20 Beta 2 Full Keygen | Untuk kali ini saya share WinRAR 4.20 Beta 2 Full Keygen. Pastinya Sobat Blogger sudah tau kan tentang WinRAR 4.20 Beta 2 Full Keygen. Bagi Sobat Blogger yang belum tau simak ini dulu Sobat Blogger. WinRAR 4.20 Beta 2 Full Keygen adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan merubah file Rar. Silahkan download dibawah Sobat Blogger.
What's New of WinRAR 4.20 Beta 2 (32-bit) :
- RAR compression speed is further improved in multi-core environment compared with beta 1
Download WinRAR 4.20 Beta 2
Download Keygen
Password : get-full.blogspot.com
Sumber : http://get-full.blogspot.com
Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen
Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen | Untuk kali ini saya share Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen. Pastinya Sobat Blogger sudah tau kan tentang Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen. Bagi Sobat Blogger yang belum tau simak ini dulu Sobat Blogger. Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen adalah anti virus asli buatan orang Indonesia. Silahkan download dibawah Sobat Blogger.
Apa yang baru dari Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen :
- Penambahan database 860 virus baru
- Penyempurnaan metode deteksi heuristik Smadav
- dsb
Download Smadav 2012 Rev. 9.0 Full Keygen
Password : get-full.blogspot.com
Sumber : get-full.blogspot.com
Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack
Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack | Untuk kali ini saya share Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack. Pastinya Sobat Blogger sudah tau kan tentang Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack. Bagi Sobat Blogger yang belum tau simak ini dulu Sobat Blogger. Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack adalah aplikasi yang digunakan untuk mempercepat download. Silahkan download dibawah Sobat Blogger.
What's New of Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack :
* Fixed a bug in integration module for IE
* Added support for Firefox 14
* Added support for SeaMonkey 2.9
Download Internet Download Manager 6.11 Build 7 Full Crack
Password : get-full.blogspot.com
Cara Meringankan Sakit Punggung Saat Hamil
Pegal-pegal
dan sakit pada punggung seringkali dikeluhkan oleh wanita yang sedang
hamil. Hal ini wajar saja karena beban tubuh yang bertambah berat dengan
semakin besarnya janin dalam kandungan.
Tulang punggung dan otot-otot pada
punggung adalah penyangga tubuh. Dengan posisi tubuh yang lebih berat
didepan membuat beban punggung bertambah dan menimbulkan pegal-pegal
bahkan sakit pada punggung.
Sakit punggung saat hamil bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti dilansir Lifemojo, antara lain:
1. Peningkatan hormon
2. Pengaruh gravitasi karena perut yang semakin membesar
3. Berat badan bertambah
4. Postur atau posisi tubuh yang salah
5. Stres
Ada beberapa cara yang bisa meringankan sakit punggung saat hamil, yaitu:
- Praktek postur yang baik
Saat janin semakin membesar, pusat
gravitasi tubuh bergeser ke depan. Hal ini akan menarik otot-otot di
punggung bawah yang dapat menyebabkan sakit punggung. Jadi cobalah
busungkan pantat ke belakang, tarik bahu, berdiri lurus dan tinggi.
Olahraga secara rutin akan membuat tubuh
lentur dan nyaman, selain menunjang sirkulasi darah. Hal ini tentu
sangat berguna bagi ibu hamil yang sering dilanda stres. Sedang untuk
latihan yang dapat dilakukan umumnya berkisar pelemasan punggung, otot
leher, dan kekuatan kaki.
- Pijat
Pijat bagian tubuh belakang bawah sering
dapat membantu menghilangkan lelah dan sakit otot. Cobalah
mencondongkan tubuh ke depan di sandaran kursi atau berbaring
menyamping. Pasangan Anda bisa dengan lembut memijat otot-otot sisi
tulang belakang atau berkonsentrasi pada punggung bawah.
- Mandi air hangat
Mandi air hangat, menempelkan paket
bungkusan berisi air panas atau pancuran air hangat yang diarahkan pada
punggung bisa membantu dengan nyeri punggung.
- Tidur menyamping
Saat perut semakin membesar, cobalah tidur menyamping dengan salah satu atau kedua lutut ditekuk.
- Menggunakan bantal di bawah perut saat tidur
Tidur menyamping dengan bantal ditempatkan di bawah perut telah terbukti mengurangi nyeri punggung.
- Duduk dan berdiri dengan hati-hati
Duduk dengan kaki sedikit ditinggikan.
Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil di
belakang punggung bawah. Sering-seringlah mengubah posisi dan
menghindari berdiri untuk jangka waktu yang lama. Jika Anda harus
berdiri, istirahatkan satu kaki di bangku yang lebih rendah.
- Lakukan latihan kekuatan dan stabilitas
Latihan panggul dan perut bagian bawah
dapat membantu untuk mengurangi ketegangan dari kehamilan di punggung
Anda. Caranya, luruskan tangan, lutut dan punggung hingga sejajar. Tarik
napas dalam dan kemudian ketika Anda bernapas keluar, lakukan latihan
dasar panggul dan pada saat yang sama tarik atau kontraksikan pusar dan
lepaskan. Tahan kontraksi ini selama 5-10 detik tanpa menahan napas dan
tanpa menggerakkan punggung. Kendurkan otot perlahan-lahan pada akhir
latihan.
- Akupuntur
Meski merupakan pengobatan alternatif,
tetapi ibu hamil biasanya cukup terbantu dengan terapi suntik jarum ini,
karena dapat melancarkan peredaran darah di seluruh tubuh. Para terapis
akupuntur sendiri kabarnya dapat menghilangkan rasa sakit di punggung
dengan cara tersebut.
Jika masalah sakit punggung di kehamilan
ini mulai mengganggu ibu dengan gejala sakit yang hebat, konsultasikan
dengan dokter kandungan. Bisa saja rasa sakit tersebut bukan sakit
punggung biasanya namun merupakan gejala infeksi atau kondisi medis lain
yang memerlukan penanganan dengan segera. Rasa sakit ini juga bisa
disebabkan karena ibu hamil kurang minum air putih sehingga kerja ginjal
menjadi lebih berat. Untuk itu di masa kehamilan ini sebaiknya ibu
hamil tetap memperhatikan konsumsi air putih yang seimbang agar kondisi
kesehatan dapat lebih terjaga.
Sejumlah perempuan melewati kehamilan
tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam kehamilan seperti masalah
kehamilan diatas. Namun demikian hal tersebut mungkin tidak terjadi pada
kehamilan anda. Perlu anda tanamkan pada diri anda bahwa masalah
kehamilan tersebut hanya muncul sementara dan akan hilang kelak ketika
anda telah melahirkan.
Untuk itu bila masalah ini muncul ibu hamil dapat mencoba membayangkan
wajah bayi ibu kelak sehingga ketidaknyamanan di kehamilan ini menjadi
hilang dan segera berganti dengan kesenangan anda sebagai ibu baru.
Semoga Bermanfaat
Dari beberapa sumber
http://www.klikini.com/wp-content/plugins/php-image-cache/image.php?path=/uploads/2011/07/sakit-punggung-saat-hamil.jpeg
Dampak Anemia Terhadap Ibu Hamil dan Janin
Masa
kehamilan merupakan masa dimana tubuh sangat membutuhkan asupan makan
yang maksimal baik untuk jasmani maupun rohani (selalu rileks dan tidak
stress). Di masa-masa ini pula, wanita hamil sangat rentan terhadap
menurunnya kemampuan tubuh untuk bekerja secara maksimal.
Wanita hamil biasanya sering mengeluh,
sering letih, kepala pusing, sesak nafas, wajah pucat dan berbagai macam
keluhan lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan indikasi bahwa wanita
hamil tersebut sedang menderita anemia pada masa kehamilan. Penyakit
terjadi akibat rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa
mengandung. Anemia ini secara sederhana dapat kita artikan dengan
kurangnya sel-sel darah merah di dalam darah daripada biasanya.
Anemia dalam kehamilan ialah suatu
kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr % terutama pada
trimester I dan trimester ke III. Kadar Hb yang normal untuk wanita
hamil trimester akhir minimal 10,5 g/dL. Jika kurang, disebut anemia.
Pada wanita tidak hamil, kadar normal Hb adalah 12-16 g/dL
Ibu Hamil Rentan Anemia.
Anemia dalam masa kehamilan merupakan
hal yang sering terjadi. World Health Organization (WHO) melaporkan
bahwa 35-75% perempuan pada negara berkembang dan 18% perempuan pada
negara maju mengalami anemia dalam masa kehamilan.
Anemia dalam kehamilan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Anemia akibat perubahan yang normal terjadi dalam kehamilan
2. Anemia akibat adanya hal yang tidak normal.
Mengapa anemia dapat timbul tanpa adanya
abnormalitas selama masa kehamilan? Karena selama kehamilan, jumlah
plasma ibu meningkat sampai 50% (sekitar 1000 cc). Jumlah sel darah juga
meningkat, tapi hanya 25% dan baru timbul pada kehamilan akhir. Hal
inilah yang menyebabkan kadar hemoglobin merosot.
Penyebab anemia yang paling sering pada
kehamilan selain anemia fisiologis yang telah dijelaskan di atas adalah
anemia defisiensi besi. Kekurangan zat gizi yang satu ini merupakan
penyebab 75% kasus anemia dalam kehamilan. Angka kejadiannya pada
trimester pertama hanya 3-9%, dan meningkat 16-55% pada trimester
ketiga. Biasanya anemia jenis ini terjadi pada ibu yang mengalami mual
dan muntah yang berlebihan atau memiliki penyakit kronik.
Total simpanan besi tubuh pada perempuan
tidak hamil adalah 2,2 g dan jumlah ini meningkat 3,2 g pada ibu hamil.
Sekitar 500-600 mg di antaranya digunakan untuk membentuk sel darah
merah, dan 300 mg di antaranya digunakan oleh janin.
Pada ibu hamil
dengan simpanan zat besi yang cukup, kebutuhan zat besi harian adalah
27 mg per hari. Berbeda dengan ibu yang tidak hamil, yaitu hanya
membutuhkan 18 mg per hari. Kebutuhan yang tinggi ini berusaha dicapai
oleh tubuh dengan cara meningkatkan kapasitas penyerapan besi di usus.
Selama kehamilan, usus dapat menyerap besi 40% lebih banyak. Namun,
penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil sangat sulit mengejar kebutuhan
besi melalui asupan makanan saja, terutama setelah memasuki paruh akhir
kehamilan. Bahkan perempuan yang sehat pun seringkali tidak memiliki
simpanan besi yang cukup untuk menunjang kebutuhan selama kehamilan.
Anemia akibat defisiensi besi perlu
dibedakan dengan anemia akibat perubahan fisiologis. Caranya adalah
dengan memeriksakan kadar simpanan besi yaitu ferritin dan kadar besi
dalam darah yaitu serum iron. Kadar serum iron dan ferritin yang rendah
jelas menggambarkan keadaan defisiensi besi. Namun terkadang, defisiensi
besi belum sampai menyebabkan simpanan besi tubuh berkurang sehingga
yang terlihat dalam pemeriksaan adalah kadar serum iron yang turun. Jika
pasien minum suplementasi besi beberapa hari sebelum pemeriksaan pun,
kadar serum iron dapat terlihat normal. Oleh karena itu, diskusikanlah
hasil pemeriksaan dengan dokter untuk mendapatkan interpretasi yang
benar.
Untuk mencegah keadaan defisiensi besi
selama kehamilan, WHO merekomendasikan suplementasi besi 60 mg/hari yang
dimulai sesegera mungkin setelah kehamilan diketahui dan diberikan
sepanjang masa kehamilan. Jadi, mulailah tingkatkan asupan besi Anda dan
sertakan suplementasi untuk mencegah kekurangan besi.
PENYEBAB ANEMIA
Anemia pada kehamilan disebabkan :
• Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin.
• Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil
• Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan
• Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe) pada wanita akibat persalinan sebelumnya dan menstruasi.
GEJALA ANEMIA
Gejala yang umum timbul adalah
berdebar-debar, pucat, bernafas lebih cepat, cepat lelah, dan sakit
kepala, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran tubuh dan gangguan penyembuhan luka.
DAMPAK ANEMIA PADA WANITA HAMIL
Efek anemia bagi ibu dan janin
bervariasi dari ringan sampai berat. Bila kadar hemoglobin lebih rendah
dari 6 g/dL, maka dapat timbul komplikasi yang signifikan pada ibu dan
janin. Kadar hemoglobin serendah itu tidak dapat mencukupi kebutuhan
oksigen janin dan dapat menyebabkan gagal jantung pada ibu. Beberapa
penelitian juga menemukan hubungan antara anemia ibu pada trimester satu
dan dua dengan kelahiran prematur (kurang dari 37 minggu).
Selain itu anemia pada ibu hamil juga menyebabkan hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak, Abortus,
lamanya waktu partus karena kurang daya dorong rahim, pendarahan post –
partum, rentan infeksi, rawan dekompensasi cordis pada penderita dengan
Hb kurang dari 4 g – persen.
Hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan shock bahkan kematian
ibu saat persalinan, meskipun tak disertai pendarahan, kematian bayi
dalam kandungan, kematian bayi pada usia sangat muda serta cacat bawaan,
dan anemia pada bayi yang dilahirkan.
DIAGNOSA
Diagnosis Anemia pada ibu hamil biasanya ditegaskan dan dapat diketahui melalui pemeriksaan darah atau kadar hemoglobin (Hb)
PENANGANAN
Selain terapi obat penanganannya dapat
dilakukan dengan terapi diet. Untuk memenuhi asupan zat besi, tingkatkan
konsumsi bahan makanan tinggi zat besi (Fe) misalnya makanan hewani,
kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau tua. Defisiensi besi bukan
satu-satunya penyebab anemia, tetapi apabila prevalensi anemia tinggi,
defisiensi besi biasanya dianggap sebagai penyebab yang paling dominan.
Pertimbangan itu membuat suplementasi tablet besi folat selama ini
dianggap sebagai salah satu cara yang sangat bermanfaat dalam mengatasi
masalah anemia.
Anemia dapat diatasi dengan meminum
tablet besi atau Tablet Tambah Darah (TTD). Kepada ibu hamil umumnya
diberikan sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari
selama masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferrosulfat, setara dengan
60 miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat. Pada beberapa orang,
pemberian preparat besi ini mempunyai efek samping seperti mual, nyeri
lambung, muntah, kadang diare, dan sulit buang air besar. Agar tidak
terjadi efek samping dianjurkan minum tablet setelah makan pada malam
hari.
ANGKA KECUKUPAN BESI (Fe)
Bayi : 3–5mg
Balita : 8–9mg
Anaksekolah : 10mg
Remaja laki–laki : 14–17mg
Remaja perempuan : 14–25mg
Dewasa laki–laki : 13mg
Dewasa perempuan : 14–26mg
Ibu hamil : +20mg
Ibu menyusui : +2mg
Dari beberapa sumber
http://burtonator.files.wordpress.com/2012/04/anemia.jpg
Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasi Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi
bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Penyakit ini jika
dibiarkan akan merambat ke gangguan kesehatan anda seperti di bagian
Otak : akan menyebabkan stroke, Mata: menyebabkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan, Jantung:
menyebabkan penyakit jantung koroner (termasuk infark kantung), gagal
jantung, dan Ginjal: menyebabkan penyakit ginjal kronik, gagal ginjal
terminal.
Jenis Tekanan Darah Tinggi
Pra Hypertensi : Nlai bacaan tekanan systolic 120-139 dan diastolic 80-89
Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi Peringkat Sederhana : Nilai bacaan tekanan systolic 140-159 dan diastolic 90-99
Tekanan Darah Tinggi atau hipertensi peringkat Tinggi : Nilai Bacaan systolic melebihi 160 atau diastolik melebihi 100
Gejala Pada penderita Tekanan Darah Tinggi
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Sukar tidur
4. Mudah marah
5. Wajah merah
6. Tengkuk terasa pegal
7. Sesak nafas
8. Telinga berdengung
9. Rasa berat di tengkuk
10. Mudah lelah
11. Mimisan (keluar darah dari hidung)
12. Mata berkunang-kunang
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi antara lain:
• Keturunan. Jika seseorang
memiliki orang tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka
kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik
menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar
identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan
darah tinggi.
• Usia. Penelitian menunjukkan
bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat.
Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan
sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar
jangan melewati batas atas yang normal.
• Obesitas / Kegemukan. Faktor
ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30
persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita
tekanan darah tinggi.
• Garam
• Kolesterol
• Stres
• Rokok
• Kafein
• Alkohol
• Kurang Olahraga
Mengapa Tekanan Darah Meningkat?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa
meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan
selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan
semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang
ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air
yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang
meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah
Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam
pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang
mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.
Anda bisa Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dengan cara sebagai berikut :
1. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur bisa menurunkan
tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah
olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan
berenang. Olahraga juga membantu jantung lebih efisien menggunakan
oksigen sehingga tidak akan bekerja terlalu keras memompa darah. Rutin
melakukan jalan cepat ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah
pada pasien hipertensi hingga 8 mmhg Lakukan selama 30 hingga 45 menit
sehari sebanyak 3 kali seminggu.
2. Tarik napas
Latihan olah napas dan bermeditasi,
seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres.
Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa
menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi
dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
3. Konsumsi makanan berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor
pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of
Medical, banyak mengkonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah
dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Sumber potasium terbaik antara lain
kentang, tomat, orange juice, pisang, kacang-kacangan, belewah, melon,
serta buah yang dikeringkan, seperti kismis. Konsumsi potasium minimal
2000 – 4000 mg per hari, saran Linda.
4. Batasi sodium
Jika anda sudah menderita tekanan darah
tinggi sebaiknya anda menghindari makanan yang mengandung garam.
Konsumsi garam sebaiknya tidak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6
gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan
label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood
karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
5. Konsumsi dark chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung
flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi
menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate
menunjukkan turunnya tekanan darah.
6. Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti
dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang
melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit
sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik
hingga 3,2 poin.
7. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah.
8. Kurangi minum minuman atau makanan
beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari
konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita
hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per
hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
9. Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
10. Berhenti merokok. Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
11. Kendalikan kadar kolesterol Anda.
12. Kendalikan diabetes Anda.
13. Hindari obat yang bisa meningkatkan
tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan
untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan
tekanan darah.
Dari beberapa sumber
http://witono.biz/wp-content/uploads/2012/03/darah-tinggi1.jpg
Bahaya Air Ketuban Yang Berlebih (Polihidramnion)
Air ketuban sangatlah penting bagi kehamilan,
khususnya bagi perkembangan janin. Air ketuban melindungi janin saat
berusia 12 hari setelah terjadi pembuahan. Di saat minggu-minggu awal
kehamilan air ketuban ini berasal dari persedian air dalam tubuh si ibu.
Setelah mencapai 12 minggu, air ketuban ini dipenuhi sebagian besar
dari air kencing sang bayi.
Air ketuban menjaga bayi dalam janin
agar selalu aman dan juga membantu perkembangan bayi. Cairan inilah yang
dihirup sebagai udara oleh sang bayi dan makanan mereka selama dalam
janin.
Dengan adanya cairan ini juga
memungkinkan bayi untuk bergerak di mana kegiatan ini akan membantu
perkembangan otot dan tulangnya. Air ketuban akan terus bertambah sampai
usia kandungan mencapai 28 – 32 minggu, setelah itu selama 37 – 40
minggu jumlah cairan akan stabil.
Namun hati-hatilah jika jumlah air
ketuban pada kandungan Anda berlebihan. Kelebihan air ketuban atau biasa
disebut Polyhydramnion atau Hydramnion, dapat menyebabkan kelahiran
prematur, permasalahan dengan tali pusar sang bayi, pendarahan hebat
pada sang ibu setelah melahirkan, perkembangan bayi yang lamban sampai
dengan kematian pada sang bayi. Hydramnios terjadi pada 3% kehamilan dan
bisa didiagnosa setelah 16 minggu. Untuk keadaan normal air ketuban
sebanyak 1-2 liter, sedangkan kasus hidramnion melebihi batas dari 2
liter yaitu antara 4-5 liter.
Kehamilan kembar air, ujar dokter dari
Departemen Obstetri & Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto, sebenarnya
bisa dideteksi sejak dini. Sebab, ibu yang mengalami hamil kembar air
akan mempunyai ciri-ciri ukuran fisik yang tidak sesuai. Pertama, ukuran
rahim lebih besar daripada usia kehamilannya. Misalnya, di usia
kehamilan 5 bulan, di mana rahim seharusnya baru setinggi di bawah
pusar, kalau ia menderita hidramnion maka bisa saja rahim sudah di atas
pusar yang berarti sama dengan usia kehamilan 6 bulan atau sebulan lebih
besar. Tapi, ukuran rahim yang besar tidak selalu berindikasi
hidramnion, lo. “Bisa saja karena memang bayi yang dikandungnya kembar
atau lebih dari satu. Karena itu, kalau merasa hamilnya lebih besar
dari biasanya, sebaiknya segera periksa ke dokter,” tutur Judi.
Ciri kedua, ibu juga merasakan rahimnya
cepat besar. Bila ukuran rahimnya sudah sangat besar bisa saja rahim itu
menekan diafragma sehingga mengakibatkan si ibu akan mudah sesak nafas,
walaupun kalau dilihat dari usia kehamilannya masih tergolong muda (prematur) atau belum saatnya menekan diafragma.
Ciri ketiga, ibu juga akan semakin sulit
merasakan gerakan janinnya. Sebab, gerakan janin akan semakin nyata
dirasakan bila si janin itu membentur dinding rahim. Nah, kalau jumlah
air ketubannya sangat banyak, kemungkinan janin membentur dinding rahim
akan semakin berkurang, kan?
Gejala yang timbul dari kelainan ini
adalah perasaan tidak nyaman pada perut, pemasalahan dalam pernapasan
dan kontraksi-kontraksi. Penyebab timbulnya Hydramnios belum diketahui
secara pasti tetapi ada beberapa alasan yang diketahui sebagai penyebab
kelainan ini, yaitu penyakit diabetes sang ibu, bayi yang kembar pada
kandungan di mana akan ada kemungkinan salah satu bayi yang menerima
banyak cairan ini dan bayi satunya lagi hanya menerima sedikit, kelainan
pada janin, produksi urine janin yang berlebihan, dan ketidakcocokan Rh
darah.
Efek :
1. Perut akan lebih besar dari kehamilan normal
2. Adanya tekanan pada diafragma, yang mengakibatkan ibu akan mengalami sesak nafas.
3. Nyeri pada perut akibat tegangnya uterus, mual dan muntah.
4. Bisa menyebabkan retak-retak pada kulit perut
5. Akan mengalami kesulitan dalam pemeriksaan karena terlalu banyaknya cairan
6. Janin akan semakin bebas bergerak, yang akan menyebabkan kesalahan letak janin
5. Resiko tinggi perdarahan pada saat persalinan
6. Adanya tekanan yang kuat, dapat menyebabkan kontraksi sebelum waktunya
7. Adanya resiko cacat pada janin
8. Kemungkinan lahir melalui caesar besar
Dengan pengawasan yang hati-hati,
Polyhydramnion dapat dirawat dengan mudah, tanpa harus menyakiti sang
ibu dan bayinya. Adapun jenis perawatan yang biasa digunakan untuk
mengatasi Polyhydramnion, yaitu :
- Ultrasound. Jika seorang ibu hamil telah didiagnosa mengidap Polyhydramnios, maka ia kan menggunakan Ultrasound beresolusi tinggi untuk mengecek apakah bayinya dalam kondisi baik. Ultrasound ini juga tidak akan mempengaruhi perkembangan sang bayi dalam kandungan.
- Amniocentesis Jika dokter merasa air ketuban terlalu banyak, maka salah satu cara mengatasinya dengan proses Amnioreduction. Namun proses ini dapat menimbulkan beberapa masalah dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali mengalami kelebihan cairan.
- Pengobatan. Dengan pengobatan cairan yang berlebihan dapat dikurangi, namun pengobatan ini baru dapat dilakukan setelah kehamilan mencapai 32 minggu. Alasannya untuk mengurangi komplikasi yang lebih lanjut. Bagi ibu hamil yang mengidap penyakit diabetes ada baiknya untuk mengatur asupan gula agar tidak memperparah kenaikan jumlah cairan ini.
Penanggulangan
1. diet rendah garam (harus saran dokter)
2. Pengeluaran air ketuban sebagian (harus saran dokter)
Tips Mencegah Hidramnion
* Lakukan konseling sebelum hamil.
Sehingga kalau ketahuan mempunyai penyakit diabetes, sifilis, atau
adanya ketidakcocokkan golongan darah bisa diantisipasi sebelumnya.
Kalau perlu kelainannya diobati.
* Selanjutnya, selama kehamilan lakukan pemantauan lebih teratur.
* Segera temukan segala kelainan sedini mungkin dan kalau bisa dikoreksi.
* Hati-hati jika usia ibu saat hamil
diatas 35 tahun, karena di usia tersebut kemungkinan timbul banyak
kelainan bisa terjadi. Termasuk kelainan pada bayi atau ibunya.
Dari beberapa sumber
http://teratak.files.wordpress.com/2009/10/2s.jpg?w=570
Mengapa Bayi Terlilit Tali Pusat?
Anda
pasti pernah mendengar bahwa tali pusat yang melilit janin bisa memicu
kematian. Tetapi ternyata banyak dokter yang mengatakan bahwa lilitan
tali pusat tidaklah terlalu membahayakan. Lilitan tali pusat menjadi
bahaya ketika memasuki proses persalinan dan terjadi kontraksi rahim
(mulas) dan kepala janin mulai turun memasuki saluran persalinan.
Bayi terlilit tali pusat di leher, dijumpai pada sekitar 20% dari persalinan normal, menurut dr. Nining Haniyanti, SpOG sebenarnya tidak selalu membahayakan janin.
Namun dalam proses persalinan ketika
mulai timbul kontraksi rahim (mules) dan kepala janin mulai turun dan
memasuki rongga panggul, maka lilitan tali pusat menjadi semakin erat
dan menyebabkan penekanan atau kompresi pada pembuluh-pembuluh darah
tali pusat. “Akibatnya, suplai darah yang mengandung oksigen dan zat
makanan ke bayi akan berkurang, yang mengakibatkan bayi menjadi sesak
atau hipoksia,” lanjutnya.
Beberapa tanda-tanda yang patut dicurigai bayi terlilit tali pusat:
• Pada bayi dengan usia kehamilan lebih
dari 34 minggu, namun bagian terendah janin (kepala atau bokong) belum
memasuki pintu atas panggul.
• Pada janin letak sungsang atau lintang yang menetap meskipun telah dilakukan usaha untuk memutar janin.
• Dalam kehamilan dengan pemeriksaan USG khususnya color doppler dan USG 3 dimensi dapat dipastikan adanya lilitan tali pusat.
• Tanda penurunan detak jantung janin di bawah normal, terutama pada saat kontraksi rahim.
Mengapa Bayi Terlilit Tali Pusat ?
• Pada usia kehamilan sebelum 8 bulan
umumnya kepala janin belum memasuki bagian atas panggul. Pada saat itu
ukuran bayi relatif masih kecil dan jumlah air ketuban banyak sehingga
memungkinkan bayi terlilit tali pusat. Pada kehamilan kembar dan air ketuban berlebihan atau polihidramnion kemungkinan bayi terlilit tali pusat meningkat.
• Tali pusat yang panjang dapat
menyebabkan bayi terlilit. Panjang tali pusat bayi rata-rata 50 sampai
60 cm. Namun tiap bayi mempunyai panjang tali pusat berbeda-beda.
Dikatakan panjang jika melebihi 100 cm dan dikatakan pendek jika
panjangnya kurang dari 30 cm.
Apa Penyebab Bayi Meninggal karena Tali Pusat?
• Puntiran tali pusat secara berulang-ulang ke satu arah. Biasanya terjadi pada trimester pertama
atau kedua. Ini mengakibatkan arus darah dari ibu ke janin melalui tali
pusat tersumbat total. Karena dalam usia kehamilan tersebut umumnya
bayi masih bergerak dengan bebas.
• Lilitan tali pusat pada bayi terlalu
erat sampai dua atau tiga lilitan. Hal tersebut menyebabkan kompresi
tali pusat sehingga janin mengalami kekurangan oksigen.
Bagaimana Mengatasinya?
• Memberikan oksigen pada ibu dalam
posisi miring. Namun, bila persalinan masih akan berlangsung lama dan
detak jantung janin semakin lambat (bradikardia), persalinan harus
segera diakhiri dengan tindakan operasi caesar.
• Melalui pemeriksaan teratur dengan
bantuan USG untuk melihat apakah ada gambaran tali pusat di sekitar
leher. Namun, tidak dapat dipastikan sepenuhnya bahwa tali pusat
tersebut melilit leher janin atau tidak. Apalagi untuk menilai erat atau
tidaknya lilitan. Namun, dengan USG berwarna (collor dopper) atau USG 3
dimensi, Anda dapat lebih memastikan tali pusat tersebut melilit atau
tidak di leher janin, serta menilai erat tidaknya lilitan tersebut.
Dengan bantuan alat CTG
(kardiotokografi) yang sering digunakan untuk memonitoring janin dalam
persalinan, menunjukkan gambaran penurunan detak jantung janin yang
terjadi bersamaan dengan timbulnya kontraksi rahim.
Jika bayi terlilit tali pusat, harus
segera ambil keputusan tepat untuk tetap melanjutkan proses persalinan
yaitu dengan memberikan oksigen pada ibu dalam posisi miring. Namun,
bila persalinan masih akan berlangsung lama dan detak jantung janin
semakin lambat (bradikardia), persalinan harus segera diakhiri dengan
tindakan operasi sextio Caesaria.
Semoga Bermanfaat
Dari beberapa sumber
Bedak Bayi Berbahayakah?
Hampir
semua ibu mengenakan bedak pada bayinya. Gunanya, selain memberikan
keharuman pada tubuh bayi, bedak dipercaya dapat menyerap kelembaban
pada tubuh dan bokong bayi setelah mengganti popok.
Belakangan timbul suatu perbedaan
pendapat tentang aman tidaknya penggunaan bedak pada bayi. Kebanyakan
produk bedak bayi menonjolkan talc sebagai bahan dasarnya. Talc adalah
semacam batuan mineral yang telah melalui proses penambangan dan
penggilingan hingga menjadi butiran-butiran halus.
Melalui proses tersebut, beberapa
partikel mineral memang berhasil disingkirkan, namun beberapa partikel
mineral yang serupa dengan asbes tetap tertinggal. Partikel-partikel
inilah yang membuat talc menjadi berbahaya. Jika seseorang (apalagi
bayi) sering menghirupnya, maka partikel-partikel yang sangat kecil ini
bisa tertinggal di dalam paru-paru dan menyebabkan
peradangan, pneumonia, bahkan bisa saja kematian. Akan tetapi, korelasi
antara talc dan kanker paru-paru hingga kini masih belum dapat dipastikan.
Berikut beberapa alasan mengapa bedak talc dianggap berbahaya bagi bayi:
- Bedak talc terbuat dari berbagai kombinasi bahan seperti zinc stearate, magnesium silicates, dan sebagainya. Meski tergolong aman bagi kulit, namun bahan-bahan tersebut berukuran sangat kecil sehingga mudah terbawa udara seperti debu yang bisa masuk ke dalam paru-paru anak anda yang nantinya bisa berakibat fatal bagi paru-paru mereka serta bisa menyebabkan bayi anda terserang pneumonia atau bahkan kanker paru-paru.
- Beberapa kasus menyebutkan bahaya menghirup bedak talc bagi bayi anda, bahkan beberapa diantaranya menyebabkan kematian. Meski demikian anda tak perlu terlalu khawatir jika anak anda kerap menumpahkan bedak talcnya selama bedak tersebut tidak terhirup olehnya.
- Para ahli kulit membuktikan bahwa jika dibandingkan pemakaian bedak talc dengan krim atau lotion kulit untuk bayi, maka krim atau lotion kulit lebih ampuh untuk mencegah dan mengobati ruam popok dibanding bedak.
Berdasarkan akibat-akibat negatif itulah, American Academy of Pediatrics
melarang penggunaan bedak berbahan dasar talc pada bayi. Ditambah lagi,
belakangan ini muncul isu baru yang menyebut-nyebut penggunaan bedak
berbahan dasar talc pada daerah kemaluan bayi perempuan dapat
menyebabkan kanker ovarium. Hingga saat ini, isu tersebut masih dalam
proses penelitian untuk dibuktikan kebenarannya.
Untuk menghindari bahaya dari talc pada bayi, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh anda :
- Pilihlah bedak yang bebas talc. Biasanya pada kemasan bedak tercantum kata-kata free-talc. Atau anda bisa memastikan tidak ada talc sebagai bahan dasar bedak dengan membaca ingredients pada bagian belakang kemasan. Bedak yang aman digunakan pada bayi adalah bedak yang berbahan dasar cornstarch
- Jangan langsung taburkan bedak pada kulit bayi. Jika seandainya anda tetap menggunakan bedak berbahan talc, sebaiknya sapukan bedak terlebih dahulu pada kedua tangan anda jauh dari wajah bayi. Ini untuk menghindari bedak terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bayi
- Jangan pernah menaburkan bedak pada daerah kemaluan bayi. Meskipun isu talc menyebabkan kanker ovarium belum terbukti, namun ada baiknya kita menghindari
- Jangan pernah meletakkan bedak dekat dengan bayi. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari bayi yang tanpa sengaja memainkan, menjatuhkan, atau menumpahkan bedak pada atau dekat wajahnya
- Ketika mengganti popok bayi, gunakanlah krim atau petroleum jelly. Sebab, belum ada bukti yang menunjukan bahwa bedak dapat mencegah ruam pada bokong bayi. Sebaliknya, bukti yang ada justru menyebutkan bahwa bedak yang tidak dibersihkan pada daerah lipatan paha dan bokong bayi dapat menyebabkan iritasi, meskipun bedak tersebut bebas talc dan terbuat dari cornstarch
Yang penting bagi orang tua adalah untuk
memahami maksud penggunaan bedak. Tujuan utama adalah untuk
menghindarkan kelembaban yang berlebih. Untuk menghindari diaper rash,
cara terbaik bukan dengan hanya sekedar memberikan bedak, tapi dengan
membersihkan daerah popok dan mengeringkan kulit bayi dengan benar.
Semoga Bermanfaat......
Sumber : http://pondokibu.com
Langganan:
Postingan (Atom)